Ditulis Oleh BK SMA NEGERI 1 TANJUNG
Jum'at, 13 January 2012
Brader sekalian, dunia blogger memang unik, diamana antara blogger dan pembbacanya langsung bisa berinteraksi, dalam hitungan detik, dan tak harus bilangan jam seperti media TV (kecuali siaran langsung) atau bilangan hari seperti media cetak. Uniknya lagi bahwa dalam dunia blogger kita bebas berwacana, sementara tabloit sekedar memaparkan data, tak boleh berwacana atau mengkira-kira. Di sinilah letak perbedaan yang begitu besar. Ya, blog Itu ada yang informatif, variatif, analitif, dan profokatif.
Dalam dunia blog itu sendiri juga bermacam-macam karakter tulisan tergantung bloggernya. Ada yang banyak artikelnya besrifat informatif,
biasanya blogger ini cenderung memaparkan apa adanya tentang sebuah
informasi, baik dia memperoleh langsung dari sumber, mengutip dari media
lain atau bahkan mencopy dari blog lain baik yang satu bahasa maupun
tidak. Karakter blogger model ini biasanya cepat sekali membangun link
untuk mendapatkan informasi sehingga artikelnya selalu up to date.
Ada lagi blogger analitif,
dimana dia sering dan bahkan selalu menganalisa terhadap suatu
informasi, memberi pertimbangan, lalu diberi prediksi tentang efek
sebuah informasi, baik dalam efek kedepan yang baik ataupun buruk.
Mengkomparasi adalah salah satu hobi dari blogger modelini. Tak jarang
blogger ini mengkait-kaitkan dengan sebuah teori yang suda ada demi
memperkuat analisanya. Namanya blogger memang ada yang pisau analisanya
tajem seperti silet, sehingga masuk akal dan boleh jadi terbukti di
lapangan, dan ada juga yang kurang tajem karena kurang rajin mengasah
pisau. Bak orang buta meraba Gajah sehingga kalau kena kupingnya katanya
gajah itu seperti Ninja 250 karena berfairing, dan kalau kena
belalainya gajah itu dibilang mirip motor bebek yang lehernya
melengkung. Namun apapun itu tetaplah menjadi hal yang menarik sebab
bagaimanapun itu sebuah blog meruppakan hasil karya sesorang yang butuh
sebuah usaha keras.
Ada lagi model blog profokatif,
biasanya blogger tipe ini sering membuat opini untuk menggiring pembaca
pada suatu wacana yang diyakini benar oleh bloggernya. Ingat profokatif tak selamanya salah.
Brader blogger yang memprofokasi melakukan sfety riding adalah tindakan
yang harus didukung, mengkritisi ATPM bila melakukan hal yang merugikan
konsumen termasuk juga hal yang tak bisa dispelekan. Demikian pula
menggiring pembaca untuk memilih merek tertentu juga profokatif, dan itu
juga belum tentu jelek karena boleh jadi memang Brand dan mutunya
bagus.
Ada juga tipe blogger yang variatif,
dalam artian kadang dia memberi informasi, kadang memprofokasi, dan
kadang dia menganalisa. Namun biasanya seorang blogger pasti ada yang
memilih menjadi salah satu dari tipikal di atas, meski semua blogger
informatif, tapi bagi yang analitif, mungkin prosentasi informasinya
lebih sedikit daripada analisanya, dia membiarkan orang lain memberi
informasi, sementara dia menganalisa dampaknya. Bligger profokatif dia
membiarkan informasi disampaikan blogger lain, membiarkan dianalisa
bligger lain, kemudian dia membuat analisa terakhir dan melakukan
profokasinya.
Ketika James Bons membaca artikel berbahas Melayu ada yang sangat tajam membedakan blogger ini dari http://puadede.com yaitu :
1. Blogger yang over expose.2. Blogger ingusan.
3. Blogger mata duitan.
4. Blogger klon.
Namun nampaknya ini hanya berdasarkan suuzon belaka, yang memandang blogger dari sisi negatif. Terlalu!
Lalu James Bons masuk mana? Haha maaf kalau mengecewakan para brader sekalian karena James Bons hanyalah blogger GENDENGATIF yang Gendeng.
Wal akhir mana yang baik dan lebih baik? Ya tergantung tipikal pembaca dan habi pembaca juga pada akhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar